1254 ANALISIS HASIL IDENTIFIKASI UMPAN BALIK

 

ANALISIS HASIL IDENTIFIKASI UMPAN BALIK

 

No

Hasil Umpan Balik

Masalah

Analisis Penyebab Masalah

Alternatif Pemecahan

Pemecahan Masalah

1.

Perlunya penjaringan ibu hamil berisiko

Belum semua ibu hamil beresiko periksa ke Puskesmas

Ibu hamil takut periksa setelah tahu kehamilnya beresiko

-    Melakukan pendataan ibu hamil

-    Melakukan kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi

-     Pendataan ibu hamil

-     Kunjungan Rumah

2.

Perlunya penjaringan bayi beresiko tinggi

Masih adanya kematian bayi

Kurangnya pengetahuan sasaran/keluarga tentang bahaya bayi baru lahir

-    Kelas Ibu

-    Kelas Ibu Balita

-    Kunjungan rumah bayi beresiko tinggi

-    Kelas Ibu

-    Kelas Ibu Balita

-    Kunjungan rumah bayi beresiko tinggi

3.

Perlunya pemeriksaan gangguan sistem reproduksi

Pengetahuan sistem reproduksi masih kurang

Kurangnya pengetahuan sasaran tentang sistem reproduksi

-    Penyuluhan kesehatan reproduksi

-    Melakukan pembinaan remaja

-    Melakukan pemeriksaan IVA dan CBE

-    Penyuluhan kespro

-    Pembinaan remaja

-    Penjadwalan pemeriksaan IVA dan CBE

4.

Perlunya penelusuran penyebab kematian bayi, ibu dan balita

Tidak semua sarana kesehatan melaporkan data kematian

Sarana kesehatan takut melapor adanya kematian

-    Melakukan AMP sesuai standar

-    Pengkajian internal kematian agar kematian dengan kasusu yang sama tidak terjadi lagi

-    Sosialisasi AMP sesuai standar

-    Penyeliaan fasilitatif ke sarana pelayanan kesehatan

-    AMP kematian bayi, balita dan ibu

-    Pengkajian internal kematian, bayi, balita dan ibu

5.

-    Sangat perlunya pemeriksaan SIDDTK pada bayi, balita dan anak pra sekolah

-    Skrening SHK

-    Sasaran datang ke puskesmas hanya kalau sakit

-    Belum semua bayi dilakukan skrening SHK

-    Sasaran belum rutin datang ke Puskesmas untuk dilakukan SIDDTK, SHK, belum tersosialisasi

-    Kurangnya pengetahuan sasaran tentang SIDDTK

-    Melakukan SIDDTK di PAUD

-    Melakukan SIDDTK di TK

-    Melakukan SIDDTK di Masyarakat

-    Melakukan sosialisasi SHK

-    SIDDTK di PAUD dan TK

-    Sosialisasi SIDDTK di masyarakat

-    Pelaksanaan SHK

6.

Perlunya pelayanan KB

Cakupan KB MKJP masih rendah

Sasaran lebih senang KB suntik dan enggan untuk memakai KB implant dan IUD

-    Melakukan penyuluhan KB

-    Membuat jadwal pelayanan KB

-    Melakukan koordinasi dengan BKKBN untuk menjamin ketersedian alat kontrasepsi MKJP, melakukan pelatihan CTU, APBK, RR KB

-    Penyuluhan KB

-    Pelayanan KB dapat dilayani setiap hari

-    Koordinasi dengan BKKBN untuk melatih bidan dan dokter untuk pelatihan CTU, APBK, RR KB dan KIE KB

7.

Masih adanya kematian bayi

Faktor 3 terlambat dan 4 terlalu

Masih adanya faktor  3 terlambat dan 4 terlalu

-    P4K

-    Pendampingan ibu hamil untuk kader

-    AMP sesuai standar

-    Pengkajian internal penyebab kematian

-    Penyedian fasilitatif KIA dan Asuhan Persalinan

-    P4K

-    Pendampingan ibu hamil oleh kader

-    AMP sesuai standar

-    Pengkajian internal penyebab kematian

-    Penyedian fasilitatif KIA dan Asuhan Persalinan

 

Penanggung jawab Upaya KIA/KB

 

 


 

BUKTI PELAKSANAAN ANALISIS MASALAH DAN HAMBATAN, RENCANA TINDAK LANJUT

 

No

Masalah

Analisis Masalah

Rencana tindak lanjut

1.

Belum semua ibu hamil beresiko periksa ke Puskesmas

Ibu hamil takut periksa setelah tahu kehamilnya beresiko

-    Melakukan pendataan ibu hamil

-    Melakukan kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi

2.

Masih adanya kematian bayi

Kurangnya pengetahuan sasaran/keluarga tentang bahaya bayi baru lahir

-    Kelas Ibu

-    Kelas Ibu Balita

-    Kunjungan rumah bayi beresiko tinggi

3.

Pengetahuan sistem reproduksi masih kurang

Kurangnya pengetahuan sasaran tentang sistem reproduksi

-    Penyuluhan kesehatan reproduksi

-    Melakukan pembinaan remaja

-    Melakukan pemeriksaan IVA dan CBE

4.

Tidak semua sarana kesehatan melaporkan data kematian

Sarana kesehatan takut melapor adanya kematian

-    Melakukan AMP sesuai standar

-    Pengkajian internal kematian agar kematian dengan kasusu yang sama tidak terjadi lagi

-    Sosialisasi AMP sesuai standar

-    Penyeliaan fasilitatif ke sarana pelayanan kesehatan

5.

-    Sasaran datang ke puskesmas hanya kalau sakit

-    Belum semua bayi dilakukan skrening SHK

-    Sasaran belum rutin datang ke Puskesmas untuk dilakukan SIDDTK, SHK, belum tersosialisasi

-    Kurangnya pengetahuan sasaran tentang SIDDTK

-    Melakukan SIDDTK di PAUD

-    Melakukan SIDDTK di TK

-    Melakukan SIDDTK di Masyarakat

-    Melakukan sosialisasi SHK

6.

Cakupan KB MKJP masih rendah

Sasaran lebih senang KB suntik dan enggan untuk memakai KB implant dan IUD

-    Melakukan penyuluhan KB

-    Membuat jadwal pelayanan KB

-    Melakukan koordinasi dengan BKKBN untuk menjamin ketersedian alat kontrasepsi MKJP, melakukan pelatihan CTU, APBK, RR KB

7.

Faktor 3 terlambat dan 4 terlalu

Masih adanya faktor  3 terlambat dan 4 terlalu

-    P4K

-    Pendampingan ibu hamil untuk kader

-    AMP sesuai standar

-    Pengkajian internal penyebab kematian

-    Penyedian fasilitatif KIA dan Asuhan Persalinan

 

 

 

Penanggung jawab Upaya KIA/KB

 

 

 


 

RENCANA TINDAK LANJUT

 

No

Masalah

Alternatif pemecahan

Rencana Kegiatan

Tujuan

Sasaran

Penanggung Jawab

Pelaksana

Waktu

Indikator Hasil

1.

Belum semua ibu hamil beresiko periksa ke Puskesmas

-    Melakukan pendataan ibu hamil

-    Melakukan kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi

-    Melakukan pendataan ibu hamil

-    Melakukan kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi

Seluruh ibu hamil beresiko terdekteksi

Ibu hamil beresiko

Bidan Koordinator

-  Bidan Puskesmas

-  Bidan Pustu

-  Bidan Poskeskel

Setiap bulan

Cakupan ibu hamil resti tertangani meningkat

2.

Masih adanya kematian bayi

-    Kelas Ibu

-    Kelas Ibu Balita

-    Kunjungan rumah bayi beresiko tinggi

-    Kelas Ibu

-    Kelas Ibu Balita

-    Kunjungan rumah bayi beresiko tinggi

Seluruh bayi resti terdekteksi

Bayi resti

Bidan Koordinator

-  Bidan Puskesmas

-  Bidan Pustu

-  Bidan Poskeskel

Setiap bulan

Cakupan bayi  resti tertangani meningkat

3.

Pengetahuan sistem reproduksi masih kurang

-    Penyuluhan kesehatan reproduksi

-    Melakukan pembinaan remaja

-    Melakukan pemeriksaan IVA dan CBE

-    Penyuluhan kesehatan reproduksi

-    Melakukan pembinaan remaja

-    Melakukan pemeriksaan IVA dan CBE

Pengetahuan kespro pada PUS dan Remaja meningkat

Remaja dan PUS

- Pengelola KIA/KB

-Pengelola Remaja

-  Bidan Puskesmas

-  Bidan Pustu

Bidan Poskeskel

22, 23, 24 November 2016

-  Pengetahuan kespro pada remaja dan PUS meningkat

-  Cakupan IVA meningkat

 

4.

Tidak semua sarana kesehatan melaporkan data kematian

-    Melakukan AMP sesuai standar

-    Pengkajian internal kematian agar kematian dengan kasusu yang sama tidak terjadi lagi

-    Sosialisasi AMP sesuai standar

-    Penyeliaan fasilitatif ke sarana pelayanan kesehatan

-    Melakukan AMP sesuai standar

-    Pengkajian internal kematian agar kematian dengan kasusu yang sama tidak terjadi lagi

-    Sosialisasi AMP sesuai standar

-    Penyeliaan fasilitatif ke sarana pelayanan kesehatan

Menjaga dan meningkat mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak

Bayi, balita dan ibu yang meninggal

Pengelola KIA

Bidan Poskeskel

Setiap ada kematian

Semua kematian bayi, balita dan ibu terlaporkan dan dilakukan AMP sesuai standar

5.

-    Sasaran datang ke puskesmas hanya kalau sakit

-    Belum semua bayi dilakukan skrening SHK

-    Melakukan SIDDTK di PAUD

-    Melakukan SIDDTK di TK

-    Melakukan SIDDTK di Masyarakat

-    Melakukan sosialisasi SHK

-    Melakukan SIDDTK di PAUD

-    Melakukan SIDDTK di TK

-    Melakukan SIDDTK di Masyarakat

-    Melakukan sosialisasi SHK

Seluruh balita 0-5 tahun dan Anak Pra sekolah 5-6 tahun tumbuh kembanng secara optimal

Anak balita dan anak pra sekolah

Bidan Koordinasi

-     Dokter

-     Bidan

-     Perawat

-     Dokter gigi

-     Nutrisionist

 

September dan Oktober 2016

Cakupan SIDDTK meningkat

6.

Cakupan KB MKJP masih rendah

-    Melakukan penyuluhan KB

-    Membuat jadwal pelayanan KB

-    Melakukan koordinasi dengan BKKBN untuk menjamin ketersedian alat kontrasepsi MKJP, melakukan pelatihan CTU, APBK, RR KB

-    Melakukan penyuluhan KB

-    Membuat jadwal pelayanan KB

-    Melakukan koordinasi dengan BKKBN untuk menjamin ketersedian alat kontrasepsi MKJP, melakukan pelatihan CTU, APBK, RR KB

Pengetahuan PUS tentang KB MKJP meningkat

PUS

Bidan Koordinasi

-     Bidan Pustu

-     Bidan Poskeskel

Desember 2016

Cakupan MJKP meningkat

7.

Faktor 3 terlambat dan 4 terlalu

-    P4K

-    Pendampingan ibu hamil untuk kader

-    AMP sesuai standar

-    Pengkajian internal penyebab kematian

-    Penyedian fasilitatif KIA dan Asuhan Persalinan

-    P4K

-    Pendampingan ibu hamil untuk kader

-    AMP sesuai standar

-    Pengkajian internal penyebab kematian

-    Penyedian fasilitatif KIA dan Asuhan Persalinan

Kematian bayi menurun

Ibu hamil

Bidan Koordinasi

-  Bidan Puskesmas

-  Bidan Pustu

Bidan Poskeskel

Setiap bulan

Kematian bayi nomor satu

 

 

Penanggung jawab Upaya KIA/KB

 

 


 

BUKTI PELAKSANAAN TINDAK LANJUT

 

No

Masalah

Kegiatan

Sasaran

Pelaksana

Hasil

Keterangan

1.

Belum semua ibu hamil beresiko periksa ke Puskesmas

-    Melakukan pendataan ibu hamil

-    Melakukan kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi

Ibu hamil beresiko

-  Bidan Puskesmas

-  Bidan Pustu

-  Bidan Poskeskel

-     Cakupan ibu hamil resti 36%

-     Semua ibu hamil resti tertangani

Kematian ibu nomor satu

2.

Masih adanya kematian bayi

-    Kelas Ibu

-    Kelas Ibu Balita

-    Kunjungan rumah bayi beresiko tinggi

Bayi resti

-  Bidan Puskesmas

-  Bidan Pustu

-  Bidan Poskeskel

Kematian bayi ada 2 karena asfiksia dan atresia billier

 

3.

Pengetahuan sistem reproduksi masih kurang

-    Penyuluhan kesehatan reproduksi

-    Melakukan pembinaan remaja

-    Melakukan pemeriksaan IVA dan CBE

Remaja dan PUS

-  Bidan Puskesmas

-  Bidan Pustu

Bidan Poskeskel

-     Pengetahuan PUS dan remaja tentang kesehatan reproduksi meningkat

-     Kesadaran melakukan pemeriksaan IVA dan CBE meningkat

Jadwal pemeriksaan IVA dan CBE setiap tanggal 10

4.

Tidak semua sarana kesehatan melaporkan data kematian

-    Melakukan AMP sesuai standar

-    Pengkajian internal kematian agar kematian dengan kasusu yang sama tidak terjadi lagi

-    Sosialisasi AMP sesuai standar

-    Penyeliaan fasilitatif ke sarana pelayanan kesehatan

Bayi, balita dan ibu yang meninggal

Bidan Poskeskel

Semua kematian bayi, ibu dan balita dilaporkan dan dilakkan AMP sesuai standar

 

5.

-    Sasaran datang ke puskesmas hanya kalau sakit

-    Belum semua bayi dilakukan skrening SHK

-    Melakukan SIDDTK di PAUD

-    Melakukan SIDDTK di TK

-    Melakukan SIDDTK di Masyarakat

-    Melakukan sosialisasi SHK

Anak balita dan anak pra sekolah

-     Dokter

-     Bidan

-     Perawat

-     Dokter gigi

-     Nutrisionist

 

-     Meningkatkan pengetahuan orang tua/pengasuh tentang SIDDTK

-     SIDDTK dilakukan di 12 TK dan 15 Paud

 

6.

Cakupan KB MKJP masih rendah

-    Melakukan penyuluhan KB

-    Membuat jadwal pelayanan KB

-    Melakukan koordinasi dengan BKKBN untuk menjamin ketersedian alat kontrasepsi MKJP, melakukan pelatihan CTU, APBK, RR KB

PUS

-     Bidan Pustu

-     Bidan Poskeskel

-      Cakupan KB aktif 74,3%

-      Akseptor kB MJKP meningkat

 

7.

Faktor 3 terlambat dan 4 terlalu

-    P4K

-    Pendampingan ibu hamil untuk kader

-    AMP sesuai standar

-    Pengkajian internal penyebab kematian

-    Penyedian fasilitatif KIA dan Asuhan Persalinan

Ibu hamil

-  Bidan Puskesmas

-  Bidan Pustu

Bidan Poskeskel

-     Semua ibu hamil dilakukan P4K

-     Setiap kematian dilakukan AMP sesuai standar dilakukan pengkajian internal dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan

-     Penyeliaan fasilitatif dilakukan setahun 2 kali

 

    

       Penanggung jawab Upaya KIA/KB

 

 


 

EVALUASI TERHADAP TINDAK LANJUT MASALAH DAN HAMBATAN

No

Masalah

Kegiatan

Sasaran

Pelaksana

Hasil

Keterangan

1.

Belum semua ibu hamil beresiko periksa ke Puskesmas

-    Melakukan pendataan ibu hamil

-    Melakukan kunjungan rumah ibu hamil resiko tinggi

Ibu hamil beresiko

-  Bidan Puskesmas

-  Bidan Pustu

-  Bidan Poskeskel

-     Cakupan ibu hamil resti 36%

-     Semua ibu hamil resti tertangani

Kematian ibu nomor satu

2.

Masih adanya kematian bayi

-    Kelas Ibu

-    Kelas Ibu Balita

-    Kunjungan rumah bayi beresiko tinggi

Bayi resti

-  Bidan Puskesmas

-  Bidan Pustu

-  Bidan Poskeskel

Kematian bayi ada 2 karena asfiksia dan atresia billier

 

3.

Pengetahuan sistem reproduksi masih kurang

-    Penyuluhan kesehatan reproduksi

-    Melakukan pembinaan remaja

-    Melakukan pemeriksaan IVA dan CBE

Remaja dan PUS

-  Bidan Puskesmas

-  Bidan Pustu

Bidan Poskeskel

-     Pengetahuan PUS dan remaja tentang kesehatan reproduksi meningkat

-     Kesadaran melakukan pemeriksaan IVA dan CBE meningkat

Jadwal pemeriksaan IVA dan CBE setiap tanggal 10

4.

Tidak semua sarana kesehatan melaporkan data kematian

-    Melakukan AMP sesuai standar

-    Pengkajian internal kematian agar kematian dengan kasusu yang sama tidak terjadi lagi

-    Sosialisasi AMP sesuai standar

-    Penyeliaan fasilitatif ke sarana pelayanan kesehatan

Bayi, balita dan ibu yang meninggal

Bidan Poskeskel

Semua kematian bayi, ibu dan balita dilaporkan dan dilakkan AMP sesuai standar

 

5.

-    Sasaran datang ke puskesmas hanya kalau sakit

-    Belum semua bayi dilakukan skrening SHK

-    Melakukan SIDDTK di PAUD

-    Melakukan SIDDTK di TK

-    Melakukan SIDDTK di Masyarakat

-    Melakukan sosialisasi SHK

Anak balita dan anak pra sekolah

-     Dokter

-     Bidan

-     Perawat

-     Dokter gigi

-     Nutrisionist

 

-     Meningkatkan pengetahuan orang tua/pengasuh tentang SIDDTK

-     SIDDTK dilakukan di 12 TK dan 15 Paud

 

6.

Cakupan KB MKJP masih rendah

-    Melakukan penyuluhan KB

-    Membuat jadwal pelayanan KB

-    Melakukan koordinasi dengan BKKBN untuk menjamin ketersedian alat kontrasepsi MKJP, melakukan pelatihan CTU, APBK, RR KB

PUS

-     Bidan Pustu

-     Bidan Poskeskel

-      Cakupan KB aktif 74,3%

-      Akseptor kB MJKP meningkat

 

7.

Faktor 3 terlambat dan 4 terlalu

-    P4K

-    Pendampingan ibu hamil untuk kader

-    AMP sesuai standar

-    Pengkajian internal penyebab kematian

-    Penyedian fasilitatif KIA dan Asuhan Persalinan

Ibu hamil

-  Bidan Puskesmas

-  Bidan Pustu

Bidan Poskeskel

-     Semua ibu hamil dilakukan P4K

-     Setiap kematian dilakukan AMP sesuai standar dilakukan pengkajian internal dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan

-     Penyeliaan fasilitatif dilakukan setahun 2 kali

 

  

      Penanggung jawab Upaya KIA/KB

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment