1. Pengertian (Definisi) Vulvitis adalah suatu peradangan pada vulva (organ kelamin luar wanita)
2. Anamnesis Rasa gatal dan perih di kemaluan, serta keluarnya cairan kental dari kemaluan yang berbau.
Gejala Klinis:
1. Rasa terbakar di daerah kemaluan
2. Gatal
3. Kemerahan dan iritasi
4. Keputihan
3. Pemeriksaan Fisik Dari inspeksi daerah genital didapati kulit vulva yang menebal dan kemerahan, dapat ditemukan juga lesi di sekitar vulva. Adanya cairan kental dan berbau yang keluar dari vagina.
4. Pemeriksaan Penunjang
Tidak ada
5. Kriteria Diagnosis Tidak ada
6. Diagnosis Kerja Vulvitis
7. Diagnosis Banding
Dermatitis alergika
8. Penatalaksanaan 1. Menghindari penggunaan bahan yang dapat menimbulkan iritasi di sekitar daerah genital.
2. Menggunakan salep kortison. Jika vulvitis disebabkan infeksi vagina, dapat dipertimbangkan pemberian antibiotik sesuai penatalaksanaan vaginitis atau vulvovaginitis.
9. Edukasi -
10. Kriteria Rujukan Pasien dirujuk ke dokter spesialis kulit dan kelamin jika pemberian salep kortison tidak memberikan respon.
11. Prognosis Prognosis pada umumnya bonam.
12. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
No comments:
Post a Comment