PANDUAN PRAKTIK KLINIS INFEKSI PADA UMBILIKUS

1. Pengertian (Definisi) Tali pusat biasanya lepas pada hari ke-7 setelah lahir dan luka baru sembuh pada hari ke-15. Infeksi pada tali pusat atau jaringan kulit di sekitar perlu dikenali secara dini dalam rangka mencegah sepsis.


2. Anamnesis Panas, rewel, tidak mau menyusu. Faktor Risiko

1.  Imunitas seluler dan humoral belum sempurna

2.  Luka umbilikus

3.  Kulit tipis sehingga mudah lecet


3. Pemeriksaan Fisik 1. Ada tanda tanda infeksi di sekitar tali pusat seperti kemerahan, panas, bengkak,  nyeri,  dan  mengeluarkan  pus  yang  berbau busuk.

2. Infeksi tali pusat lokal atau terbatas: bila kemerahan dan bengkak terbatas pada daerah kurang dari 1cm di sekitar pangkal tali pusat.

3. Infeksi tali pusat berat atau meluas: bila kemerahan atau bengkak pada tali pusat meluas melebihi area 1 cm atau kulit di sekitar tali pusat bayi   mengeras   dan   memerah   serta   bayi   mengalami pembengkakan perut.

4. Tanda sistemik: demam, takikardia, hipotensi, letargi, somnolen, ikterus


4. Pemeriksaan Penunjang

Tidak diperlukan

5. Kriteria Diagnosis Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Adanya tanda-tanda infeksi disekitar umblikus seperti bengkak, kemerahan dan kekakuan. Pada keadaan tertentu ada lesi berbentuk impetigo bullosa.


6. Diagnosis Kerja Infeksi pada umbilikus


7. Diagnosis Banding 1. Tali pusat normal dengan akumulasi cairan berbau busuk, tidak ada tanda tanda infeksi (pengobatan cukup dibersihkan dengan alkohol)

2. Granuloma-delayed epithelialization/ Granuloma keterlambatan proses epitelisasi karena kauterisasi


8. Penatalaksanaan 1. Perawatan lokal

a. Pembersihan    tali    pusat    dengan    menggunakan    larutan antiseptik  (Klorheksidin  atau  iodium  povidon  2,5%)  dengan kain kasa yang bersih delapan kali sehari sampai tidak ada nanah lagi pada tali pusat.

b. Setelah   dibersihkan,   tali   pusat   dioleskan   dengan   salep antibiotik 3-4 kali sehari.

2. Perawatan sistemik

Bila tanpa gejala sistemik, pasien diberikan antibiotik seperti kloksasilin oral selama lima hari. Bila anak tampak sakit, harus dicek dahulu ada tidaknya tanda-tanda sepsis. Anak dapat diberikan antibiotik kombinasi dengan aminoglikosida. Kontrol  kembali  bila  tidak  ada  perbaikan  atau  ada  perluasan tanda-tanda infeksi dan komplikasi seperti bayi panas, rewel dan mulai tak mau makan.


9. Edukasi -


10. Kriteria Rujukan 1. Bila  intake  tidak  mencukupi  dan  anak  mulai  tampak  tanda dehidrasi

2. Terdapat tanda komplikasi sepsis

11. Prognosis Prognosis jika pasien tidak mengalami komplikasi umumnya dubia ad bonam.


12. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.


No comments:

Post a Comment