1. Pengertian (Definisi) Eritrasma adalah penyakit bakteri kronik pada stratum korneumyang disebabkan oleh Corynebacterium minutissimum
2. Anamnesis 1. Pada beberapa pasien biasanya jarang ada keluhan. Jika ada keluhan, pasien biasanya mengeluh gatal dengan durasi dari bulan sampai tahun
2. Pasien biasanya memiliki faktor risiko berupa Penderita Diabetes Mellitus, iklim sedang dan panas, maserasi pada kulit, banyak berkeringat, kegemukan, higiene buruk, peminum alkoho
3. Pemeriksaan Fisik 1. Lokasi : lipat paha bagian dalam, sampai skrotum, aksilla, dan intergluteal
2. Efloresensi : eritema luas berbatas tegas, dengan skuama halus dan kadang erosif. Kadang juga didapatkan likenifikasi dan hiperpigmentasi
4. Pemeriksaan Penunjang Sediaan langsung kerokan kulit dengan pewarnaan gram.
Tidak dapat dilakukan di Puskesmas ............
5. Kriteria Diagnosis Jika pada pemeriksaan fisik dan dengan lampu wood didapatkan fluoresensi merah bata (coral pink)
6. Diagnosis Kerja Penegakan diagnosis melalui hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pada pemeriksaan dengan lampu Wood didapatkan fluoresensi merah bata (coral pink
7. Diagnosis Banding Pitiriasis versikolor, Tinea kruris, Dermatitis seboroik, Kandidiasis
8. Penatalaksanaan 1. Pengobatan topikal: salep Tetrasiklin 3%
2. Pengobatan sistemik: Eritromisin 1 g sehari (4 x 250mg) untuk 2-3 minggu.
9. Edukasi 1. Bagi penderita diabetes, tetap mengontrol gula darah
2. Menjaga kebersihan badan
3. Menjaga agar kulit tetap kering
4. Menggunakan pakaian yang bersih dengan bahan yang menyerap keringat.
5. Menghindari panas atau kelembaban yang berlebih
10. Kriteria Rujukan -
11. Prognosis Bonam
12. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
No comments:
Post a Comment