PANDUAN PRAKTIK KLINIS ERISEPLAS

 1. Pengertian (Definisi) Erisipelas adalah penyakit infeksi bakteri akut, biasanya disebabkan oleh Streptococcus, melibatkan dermis atas dengan tanda khas meluas ke limfatik kutaneus superfisial


2. Anamnesis 1. Pasien biasanya mengeluhkan demam dan malaise sebelum terjadinya lesi pada kulit. 

2. Gejala umum pada lesi didapatkan gatal, rasa terbakar, nyeri dan bengkak. Didahului trauma atau riwayat faringitis. 

3. Pasien memiliki Faktor Risiko: 

a. Penderita Diabetes Mellitus 

b. Higiene buruk 

c. Gizi kurang 

d. Gangguan saluran limfatik 


3. Pemeriksaan Fisik Pada area wajah, kaki, dan tangan ditemukan eritema yang berwarna merah cerah, berbatas tegas, dan pinggirnya meninggi dengan tanda-tanda radang akut. Dapat disertai edema, vesikel dan bula.


4. Kriteria Diagnosis Penegakan diagnosis melalui hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang


5. Diagnosis Kerja Erisepelas


6. Diagnosis Banding Selulitis, Urtikaria


7. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan darah didapatkan leukositosis


8. Penatalaksanaan Pengobatan sistemik : 

1. Analgetik antipiretik 

2. Antibiotik : Sefalosporin 4 x 400 mg selama 5 hari 


9. Edukasi 1. Bagi penderita diabetes, tetap mengontrol gula darah 

2. Menjaga kebersihan badan 

10. Kriteria Rujukan Jika terjadi komplikasi


11. Prognosis Dubia ad bonam


12. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.



No comments:

Post a Comment