e. Pelayanan Menjelang Akhir
Kehidupan
1) Standar PAP 5
Rumah sakit memberikan asuhan
pasien menjelang akhir kehidupan dengan memperhatikan kebutuhan pasien dan
keluarga, mengoptimalkan kenyamanan dan martabat pasien, serta
mendokumentasikan dalam rekam medis.
2) Maksud dan Tujuan PAP 5
Skrining dilakukan untuk
menetapkan bahwa kondisi pasien masuk dalam fase menjelang ajal. Selanjutnya,
PPA melakukan pengkajian menjelang akhir kehidupan yang bersifat individual
untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien dan keluarganya.
Pengkajian pada pasien menjelang
akhir kehidupan harus menilai kondisi pasien seperti:
1) Manajemen gejala dan respons
pasien, termasuk mual, kesulitan bernapas, dan nyeri.
2) Faktor yang memperparah gejala
fisik.
3) Orientasi spiritual pasien dan
keluarganya, termasuk keterlibatan dalam kelompok agama tertentu.
4) Keprihatinan spiritual pasien
dan keluarganya, seperti putus asa, penderitaan, rasa bersalah.
5) Status psikososial pasien dan
keluarganya, seperti kekerabatan, kelayakan perumahan, pemeliharaan lingkungan,
cara mengatasi, reaksi pasien dan keluarganya menghadapi penyakit.
6) Kebutuhan bantuan atau
penundaan layanan untuk pasien dan keluarganya.
7) Kebutuhan alternatif layanan
atau tingkat layanan.
8) Faktor risiko bagi yang
ditinggalkan dalam hal cara mengatasi dan potensi reaksi patologis.
9) Pasien dan keluarga dilibatkan
dalam pengambilan keputusan asuhan.
3) Elemen Penilaian PAP 5
a) Rumah sakit menerapkan
pengkajian pasien menjelang akhir kehidupan dan dapat dilakukan pengkajian
ulang sampai pasien yang memasuki fase akhir kehidupannya, dengan memperhatikan
poin 1) – 9) pada Maksud dan Tujuan.
b) Asuhan menjelang akhir
kehidupan ditujukan terhadap kebutuhan psikososial, emosional, kultural dan
spiritual pasien dan keluarganya.
No comments:
Post a Comment